Purworejo, To Care An-Nawawi― Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Purworejo agendakan Ngaji Sejarah pada Kamis, 25 April 2024 sampai dengan Ahad 28 April 2024 yang bertempat di Rumah Dzikir TQN Benteng Suryalaya, Pangenjurutengah, Purworejo.
Agenda yang berlangsung selama empat hari ini menghadirkan delapan pembicara tingkat nasional yang memang bergelut dalam bidang kesejarahan dan kebudayaan, yakni: (1) Ahmad Lutfi, penulis buku Kitab Muhammad An-Nabi, (2) Irfan Afifi, Founder Langgar.co: Suluk Kebudayaan Indonesia, (3) K.H. M. Jadul Maula, Ketua LESBUMI PBNU 2022-2027 dan Pengasuh Pondok Pesantren Budaya Kaliopak Yogyakarta, (4) K.H. Achmad Chalwani, Pengasuk Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Gebang, Purworejo, dan Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Purworejo (5) Naeni Amanullah, Dekan Fakultas dan Dosen Sosiologi UNUSIA Jakarta, (6) Jay Ahmad, Seknas Gusdurian, (7) Gus Muhammad Aushofil Akmal, Pengasuh Pondok Pesantren Usluhuddin Magelang, (8) Gus Faisal Kamandobat, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Cigaru, Founder Sanggar Matur Nuwun. Dan adapun peserta adalah kader-kader PMII Purworejo dan juga terdapat dua kader dari PMII Brebes.
Sahabat Kholil selaku ketua panitia menyampaikan dalam sambutannya bahwa, Ngaji Sejarah ini merupakan bagian dari kaderisasi non-formal yang dimiliki PMII Purworejo sebagai ikhtiar dalam membentuk cara berpikir kritis dalam memotret sejarah sebagai masa lalu dan juga mampu menjadi aktor sejarah di masa modern.
"Kami mengambil tema 'Menelaah Puzzle-Puzzle Sejarah untuk Memodernkan Masa Lalu' yang berangkat dari konsistensi PMII Purworejo yang memokuskan kajian sejarah dalam melihat berbagai bidang keilmuan dan fenomena kehidupan agar dapat mencetak kader yang mampu berpikir kritis dalam memotret sejarah sebagai masa-lalu yang terpisah-pisah namun saling melengkapi dan mengisi menjadi suatu kesatuan utuh ibarat puzzle, dan kemudian mampu memodernkannya dengan secara terstruktur di zaman sekarang dan masa depan dengan bercipta, karya dan karsa."
Ketua PC PMII Purworejo sahabat Nur Muhammad Said Abdullah menuturkan: "Kita bersama-sama berproses di forum Ngaji Sejarah ini, sebagai wasilah untuk menempa diri dan mengumpulakn garis perjalanan bahwa, kita bisa belajar darii sebuah pengalaman sejak awal MAPABA hingga Ngaji Sejarah ini. Jangan pernah lari terhadap kenyataan, hadapi dengan berani. Karena kita bisa mengambil hikmah dari sejarah sebagai pelaku sejarah."
Ia juga berharap, semoga apa yang didapatkan bermanfaan dan dapat diamalkan dengan seikhlas-ikhlasnya.
0 Komentar