Purworejo, To Care An-Nawawi
Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) K.H. R. Damanhuri dan K.H. Ahmad Maisur Sindi Komisariat An-Nawawi menggelar Diskusi dalam rangka menyalakan kembali api perjuangan para pahlawan yang gugur dalam mengusir sekutu. Diskusi ini dilaksanakan di halaman Kampus IAI An-Nawawi Purworejo pada Ahad (10/11/2024).
Diskusi ini dihadiri oleh Ketua Komisariat PMII An-Nawawi Sahabat Misbachul Anam, Ketua Rayon K.H. R. Damanhuri Sahabat Riko Nur Fikri, K.H. Ahmad Maisur Sindi Sahabat Muhammad Fadhil, Sahabat Amnan Romadhon selaku pemantik diskusi dan seluruh anggota-kader PMII An-Nawawi.
Kegiatan tersebut merupakan habitus atau budaya intelektual yang telah melekat pada setiap insan pergerakan dalam memaknai perjuangan para pahlawan nasional serta menanamkan kesadaran kolektif untuk meneruskan cita-cita kemerdaan Indonesia.
Sejalan akan hal itu, Sahabat Amnan Romadhon menegaskan bahwa 10 November 1945 bukanlah kemenangan Bangsa Indonesia, tetapi bagaimana generasi muda mampu mengenang mereka yang telah memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Perlu kita sadari Sahabat-Sahabati, bahwa 10 November 1945 bukanlah kemenangan Bangsa kita, akan tetapi bagaimana kita mengenang mereka yang telah memperjuangkan kemerdekaan Bangsa kita,” tegas Sahabat Amnan.
Adapun Ketua Rayon K.H. R. Damanhuri Sahabat Riko Nur Fikri menambahkan bahwa selama ini generasi muda sering terjebak dalam romastime sejarah yang dinarasikan bahkan difilmkan dengan membawa kepentingan pihak tertentu. Oleh karena itu, baginya anggota-kader PMII sebagai agen social of control juga perlu untuk memperkuat pondasi intelektualnya melalui kecerdasan dan kematangan dalam berliterasi, termasuk dengan cara aktif berdiskusi.
“Selama ini generasi muda kita sering terjebak dalam romastime sejarah yang dinarasikan bahkan difilmkan dengan membawa kepentingan pihak tertentu. Oleh karena itu, anggota dan kader PMII sebagai agen social of control juga perlu untuk memperkuat pondasi intelektualnya melalui kecerdasan dan kematangan dalam berliterasi, termasuk dengan cara aktif berdiskusi,” ucap Sahabat Riko.
Ketua Komisariat PMII An-Nawawi Sahabat Misbachul Anam berpesan agar anggota dan kader PMII An-Nawawi mampu menghayati spirit perjuangan yang telah digoreskan oleh para santri dalam menyepakati resolusi jihad rumusan Hadrotus Syekh K.H. Hasyim Asy’ari dalam berproses di setiap jenjang kaderisasi PMII.
“Pesan saya, Sahabat-Sahabati anggota dan kader PMII An-Nawawi mampu menghayati spirit perjuangan yang telah digoreskan oleh para santri dalam menyepakati resolusi jihad rumusan Hadrotus Syekh K.H. Hasyim Asy’ari dalam berproses di setiap jenjang kaderisasi PMII,” tutur Sahabat Anam.
Sebagai informasi, diskusi ini berlangsung dalam tiga sesi, yaitu sesi penyampaian materi, sesi diskusi dan sesi aksi berupa penampilan orasi dari tiga orang anggota dan kader PMII Komisariat An-Nawawi, serta diakhiri dengan menyanyikan Mars PMII dan foto bersama.
Kontributor: Ma’ruf Hidayat Riyadi
0 Komentar