Mahasiswa Baru IAI An-Nawawi Purworejo Tanyakan Kejelasan Jas Almamater Kepada Pihak Kampus. Dimanakah Peran SEMA KM?


Purworejo, To Care An-Nawawi, Pada Hari Selasa (20/5/2025) kemarin, Kampus Institut Agama Islam (IAI) An-Nawawi Purworejo digegerkan dengan adanya beberapa poster-poster yang tertempel di mading-mading dan beberapa sudut kampus. Poster tersebut berisi satu pertanyaan yang menjadi keresahan yang dialami seluruh Mahasiswa Baru Institut Agama Islam (IAI) An-Nawawi Purworejo.

Adapun maksud poster yang berisikan kata “Apa Kabar Jas Kami” ini ditujukan kepada Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Perencanaan Perguruan Tinggi Institut Agama Islam (IAI) An-Nawawi Purworejo. Segenap Mahasiswa Baru Institut Agama Islam (IAI) An-Nawawi Purworejo merasa kecewa karena Jas Almamater yang seharusnya diberikan setelah mereka mengikui rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) justru sampai sekarang belum ada kejelasan kapan Jas Almamater tersebut diberikan. Mereka menilai hal semacam ini tidak bisa dianggap remeh, karena tindakan ini menurut mereka adalah suatu bentuk ketidakadilan dan ketidak transparansian Civitas Akademika Institut Agama Islam (IAI) An-Nawawi dalam memberikan layanan secara maksimal kepada mahasiswa baru yang sudah menyelesaikan syarat administrasi.

Tindakan Propaganda ini oleh mahasiswa baru ternyata tidak hanya dilakukan lewat praktik penempelan poster di majalah dinding kampus, tetapi juga disuarakan melalui platform media sosial yakni Instagram. Sebagian dari mereka mempublish keresahan mereka melalui Instatory Instagram sehingga informasi tersebut tidak hanya diketahui oleh lokalitas kampus saja, tetapi juga dilihat dan diketahui oleh khalayak umum pengguna Instagram. Terdapat dua pertanyaan yang termanifestasi dalam poster tersebut yaitu Mahasiswa Baru meminta agar pihak Civitas Akademika segera memberikan kejelasan terkait jas almamater mereka dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

Sejauh ini Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (SEMA KM) Institut Agama Islam An-Nawawi (IAIAN) Purworejo terkhusus Komisi Aspirasi dan Pengawasan belum merespon gerakan masif yang dilakukan Mahasiswa Baru tersebut.

Kontributor: Tim To Care An-Nawawi

Posting Komentar

0 Komentar