Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat An-Nawawi Purworejo menggelar Pelantikan Raya Pengurus Rayon PMII KH Ahmad Maisur Sindi dan KH Raden Damanhuri pada Ahad (14/09/2025) di Gedung PCNU Purworejo. Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah dialog kaderisasi yang menghadirkan Muhammad Mukromin, senior PMII Komisariat An-Nawawi Purworejo, sebagai pemateri utama.
Dalam kesempatan tersebut, Mukromin menekankan pentingnya kader PMII untuk berorientasi pada aksi nyata, bukan sekadar wacana.
“Hari ini yang paling penting adalah aksi, bukan sekadar wacana. Dari aksi itu akan lahir eksistensi baru, dan dari eksistensi itu kita menemukan substansi. Sebab, jika kader PMII hanya berhenti pada teori tanpa tindakan nyata, maka akan tertinggal dan menjadi jumud. Setelah itu barulah kita bisa membicarakan wadah ekspresi—di mana dan seperti apa bentuknya,” tutur Mukromin.
Mukromin juga menekankan bahwa membawa nama PMII bukan hanya soal identitas organisasi, tetapi juga tanggung jawab moral untuk memberikan solusi, bukan memaksakan kehendak.
“Ketika kita membawa nama PMII, kita harus memberikan solusi dan bersikap solutif, bukan memaksakan kehendak kepada orang lain. Kader PMII harus hadir di tengah masyarakat dengan cara yang arif, santun, dan mampu menjawab kebutuhan zaman,” jelasnya.
Selain itu, Mukromin menekankan dan menjelaskan pentingnya keseimbangan antara IQ, EQ, dan SQ.
“Kader PMII hari ini tidak cukup hanya pintar secara akademik dengan IQ yang tinggi. Itu penting, tapi harus dilengkapi dengan EQ, kemampuan mengelola emosi, menjalin solidaritas, dan membangun komunikasi yang sehat. Lebih dari itu, kader juga harus punya SQ, agar setiap langkah perjuangan tetap berlandaskan spritual dan membentuk rohani. Kalau tiga hal ini seimbang IQ, EQ, dan SQ maka kader PMII akan lebih siap menghadapi tantangan zaman sekaligus memberi solusi nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh ketua PC PMII Purworejo, Ketua Demisioner PMII Komisariat An-Nawawi serta anggota dan kader. Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama.
Kontributor: M Rajievtaka Kun
0 Komentar