Purworejo ToCare AN-Nawawi – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) AN-Nawawi menggelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ke-16 pada Kamis–Jumat (11–12/9/2025) di Gedung PCNU Purworejo. Agenda tahunan ini menghasilkan terpilihnya Sahabat Akhmad Khalwani sebagai mandataris Ketua Komisariat AN-Nawawi periode 2025/2026.
Dalam sambutannya, Akhmad Khalwani mengajak seluruh kader dan anggota PMII Komisariat AN-Nawawi untuk terus bersinergi, sebagaimana semangat yang terkandung dalam lirik mars PMII.
“Sesuai dengan lagu yang sering kita gaungkan, satu angkatan satu jiwa, satu barisan dan satu cita. Semoga lagu itu tidak hanya menjadi nyanyian belaka, tetapi benar-benar menjadi laku kita dalam berproses,” ujar Akhmad.
Ia menegaskan bahwa masa kepengurusannya akan difokuskan pada tiga hal utama: pengawalan kaderisasi, penguatan loyalitas dan solidaritas, serta pengembangan bakat dan minat kader. Menurutnya, hal ini penting agar kader dapat berkembang sesuai potensi masing-masing.
"Pertama pengawalan kaderisasi. Kedua loyalitas dan solidaritas. Ketiga pengembangan bakat dan minat kader, yang mana nantinya kader dan anggota bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat dan minat kader," ujar Akhmad.
Sementara itu, Demisioner Ketua Komisariat AN-Nawawi periode 2024/2025, Sahabat Misbahul Anam, berpesan kepada ketua terpilih agar tetap progresif dalam memimpin organisasi.
"Pesan selanjutnya bagi ketua terpilih tetap progresif dalam mengembangkan PMII jangan takut untuk gagal, takutlah jika sebagai kader PMII sebagai organisasi kaderisasi kalu kita tidak bergerak. Saya teringan kalimat dari seorang presiden Amerika Serikat ke-40 dan seorang politikus konservatif yang menjabat dari tahun 1981 hingga 1989. Ia bernama Ronald Reagan ia adalah tokoh penting dalam gerakan konservatif Amerika, seorang aktor, dan seorang politikus yang menjadi presiden setelah masa jabatan sebagai gubernur California dia berargumen: bahwa Pemimpin terhebat belum tentu dia yang melakukan hal-hal terbesar. Namun, dialah yang membuat orang melakukan hal-hal terbesar," ucapnya.
Selain itu, Anam juga berpesan kepada seluruh kader dan anggota agar tetap aktif berproses di PMII.
“Jangan takut berkiprah, ikut serta, dan terus aktif di PMII. Sebab, PMII adalah organisasi kaderisasi yang berlandaskan Nilai Dasar Pergerakan (NDP), yang mengandung sublimasi nilai keislaman dan keindonesiaan dalam kerangka pemahaman Ahlussunnah wal Jama’ah,” pungkasnya.
Kontributor: Tim Redaksi ToCare
0 Komentar