PC PMII Purworejo Konsisten Gelar Kajian Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun


To Care An-Nawawi 
Melihat realitas kaderisasi yang kian mundur, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Purworejo menggelar kajian Kitab Muqodimah Ibnu Khaldun pada Kamis malam Jumat (15/05/2025) di sekretariat PC PMII Purworejo.

Kajian ini digelar setiap malam Jumat, yang sudah dimulai pertama kali pada malam Jumat lalu pada tanggal (08/05/2025). Kegiatan ini terbuka untuk seluruh kader PC PMII Purworejo yang bersedia hadir untuk mengikuti kajian.

sahabat Rajivtaka Kurniawan sebagai pemantik pada kajian ini menyampaikan dengan jelas tentang isi Kitab Muqodimah Ibnu Khaldun yang berkaitan dengan pengertian Peradaban, dan asal usul adanya suatu peradaban.

"Peradaban adalah suatu fenomena dimana manusia hidup berkelompok untuk Bertahan hidup. Asal Usul peradaban berawal dari masyarakat primitif, dalam arti bahwa manusia sejatinya untuk bertahan hidup. Dalam bertahan hidup, manusia tidak seperti hewan yang hidup sendiri-sendiri, karena hewan memiliki alat untuk bertahan hidup seperti singa yang mempunyai cakar, sapi yang mempunyai tanduk, dan gajah yang mempunyai kulit  yang keras sebagai alat pertahanan hidup. Manusia tidak memiliki alat ceperti hewan, akan tetapi manusia mempunyai akal Sebagai alat untuk bertahan hidup, maka manusia membentuk kelompok untuk bertahan hidup, karena dalam bertahan hidup manusia tidak bisa sendiri, untuk makan manusia membutuhkan bantuan orang lain, seperti petani yang membutuhkan alat untuk membajak sawah dari pandai beli begitupun sebaliknya." Ujar rajiv.

Rajivtaka menambah, bahwa dalam tatanan kehidupan manusia sangat dibutuhkan yang namanya pemimpin yang bertanggung Jawab.

"Dalam hidup berkelompok manusia membutuhkan seorang pemimpin sebagai pengatur berjalannya suatu kelompok, sebagai penanggung jawab seluruh tatanan yang terjadi di suatu kelompok tersebut, seperti memantau jalanya strukural yang membantunya, dan memastikan kemakmuran masyarakat yang dipimpin olehnya." Ucapnya.

Selesai sahabat Rajivtaka memantik, timbullah pertanyaan-pertanyaan dari hadirin, yang akhirnya masuk ke sesi diskusi yang dipenuhi berbagai macam argumentasi yang terlontar dari mulut kader-kader yang hadir.

Saat diskusi Imam Santoso salah satu Pengurus PC PMII Purworejo mengatakan bahwa ketika organisasi kita andaikan sebuah peradaban maka untuk membuat organisasi kita maju, dengan cara memenuhi kebutuhan pengetahuan.

"Peradaban bisa terwujud ketika kebutuhan primer terpenuhi, kalau kita analogikan organisasi kita sebagai peradaban maka kebutuhan primer kita saat ini adalah Pengetahuan. Peradaban ini bisa maju dan berlanjut dengan adanya silang budaya antar Pengetahuan. Sebuah peradaban terjadi ketika kebutuhan primer terpenuhi yang selanjutnya baru memenuhi kebutuhan sekunder." Ujar Imam.

Sebagai media untuk memantik kembali semangat kader dalam hal pengetahuan, Kegiatan ini diharapkan bisa terus berlanjut, dan bisa menarik lebih banyak kader untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan selanjutnya.

Kontributor: Muhammad Fadhil

Posting Komentar

0 Komentar