komisariat an-Nawawi mengadakan mujahadah dengan tema "Membahas Pendidikan Hari Ini"

Rabu, 25 Februari 2025, komisariat an-Nawawi mengadakan mujahadah dengan tema "Membahas Pendidikan Hari Ini". Dalam kesempatan ini, kita membahas tentang berbagai aspek yang terkait dengan pendidikan, mulai dari adat dan tradisi, korupsi, hingga pentingnya interaksi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar.

Salah satu poin yang dibahas adalah bahwa adat dan tradisi tidak harus bergantung pada nenek moyang. Kita dapat membuat kembali adat dan tradisi yang lebih relevan dengan kebutuhan dan kondisi saat ini. Hal ini juga berlaku dalam konteks pendidikan, di mana kita harus terus menerus memperbarui dan meningkatkan kualitas pendidikan agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

Kita juga membahas tentang korupsi yang tidak hanya terjadi dalam sistem politik pemerintahan, tetapi juga telah diaplikasikan dalam masyarakat Indonesia. Korupsi dalam pendidikan dapat berupa plagiasi, kecurangan dalam ujian, atau bahkan korupsi dalam pengelolaan dana pendidikan. Oleh karena itu, kita harus terus menerus memperjuangkan integritas dan kejujuran dalam pendidikan.

Selain itu, kita juga membahas tentang pentingnya interaksi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar. Interaksi dan komunikasi yang efektif dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih baik, serta membantu guru memahami kebutuhan dan kemampuan siswa. Oleh karena itu, kita harus terus menerus meningkatkan kualitas interaksi dan komunikasi dalam pendidikan.

Pada intinya hasil diskusi dari kader - kader PMII komisariat An-Nawawi yaitu: memperbarui pendidikan di Indonesia bisa dimulai dari tingkat paling bawah terlebih dahulu seperti didalam organisasi PMII, hal ini ditekankan pada diskusi-diskusi kultural dan juga pendalaman literasi dari buku buku primer yang menjadi dasar utama dalam memperoleh pengetahuan di PMII, maka seharusnya kader kader PMII mampu menyelesaikan literasi dan diskusi yang sudah disepakati dalam setiap angkatan agar pendidikan yang ada didalam kaderisasi PMII berjalan dengan baik.

Penulis: Riko Nur Fikri