Purworejo, To Care AN-Nawawi
Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) menggelar Pelantikan dan Rakernas I Idarah Aliyyah Masa Khidmat 2025-2030 pada Senin-selasa (7-8/7/2025) di Pondok Pesantren AN-Nawawi Berjan Purworejo. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Menteri Agama, Menteri Pertahanan RI, Rais ‘Aam PBNU, Mudir ‘Ali JATMAN, segenap pengurus JATMAN dari Idarah Syu’biyah Jawa Tengah, Idarah Wustha se-Indonesia, Idarah Ali yang akan dilantik dan tamu undangan.
Mudir 'Ali JATMAN, Ali Masykur Musa mengungkapkan bahwa acara ini secara organisatoris merupakan resepsi atas absahnya JATMAN saat KONGRES ke 13 di Boyolali.
"Pertama yang saya ingin sampaikan, secara organisatoris pelantikan ini adalah resepsi atas absahnya JATMAN saat KONGRES ke 13 di Boyolali." Ujarnya saat Konferensi Pers.
Ali Masykur mengingatkan anggota untuk tetap bersama dengan orang yang benar dan lurus atas izin Allah, dan dia mengungkapkan bahwa yang lurus adalah Jatman.
"wa kunu ma'as-sadiqin bersamalah kita tetap dengan orang benar dan lurus dengan izin allah, yang lurus adalah jatman sejak tahun 1957" Ujarnya.
Rais Idarah Aliyah, Achmad Khalwani mengungkapkan bahwa tokoh pendiri NU itu orang toriqoh.
"kalau sudah tau pendiri NU itu toriqoh kok masih ada pengurus NU yang belum toriqoh?" Ucapnya saat sambutan.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengucapkan selamat dan mendukung kegiatan ini dengan harapan bisa berkontribusi kepada masyarakat bangsa dan negara ini.
"kami mengucapkan selamat dan mendukung kegiatan ini sehingga memberikan kontribusi kepada masyarakat bangsa dan negara" Ujarnya.
Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf mengucapkan selamat kepada Idarah Aliyah, khususnya Rois ali dan Mudir Ali, dia mengajak untuk terus berkidmah sekuatnya lahir dan batin untuk maslahat Nahdlatul Ulama, untuk bangsa, negara dan kemanusiaan.
"saya ucapkan selamat pada Idarah Aliyah khususnya kepada Rois ali dan mudir ali، mari kita bersama sama terus berkidmah sekuat kuatnya lahir batin untuk maslahat jamah Nahdlatul Ulama untuk bangsa, negara, dan kemanusiaan." Ucapnya.
Acara di ini dimulai dengan pembukaan, pembacaan Al Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathon, Pembawaan syiir tanpo wathon, Ucapan Selamat datang dari Mudir Ali, sambutan, Prosesi Pelantikan diawali pembacaan SK Oleh Rais Am PBNU, dilanjutkan tausiah, doa dan Penutup.
Penulis: Tim Redaksi To Care
0 Komentar